Gatot Sugih
Phone : (+62) 21-924-524-79
0812-912-77-100 ( WhatsApp)
BB : 76af26d0
Email : sugie801@yahoo.com / sugie401@gmail.com
FB :
Workshop : Jl.Sailin 2 no.19B,
Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan
DKI Jakarta- INDONESIA
Indonesia's Handicrafts Export's Quality
Furnitur indah khas etnik indonesia..Handmade...untuk memperindah interior rumah, hotel, restoran dll. Lovely Indonesian Ethnic Furniture..Handmade..for home, hotel, restaurant interior...
Rabu, 23 April 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Bamboo Craft
Bamboo Craft..kerajinan tangan dari bahan bambu..
sangat indah bila dijadikan penghias ruangan di restoran, hotel, rumah pribadi, dll
etnik indonesia banget!
Tersedia: Lampu gantung, Lampu tempel, Lampu Meja, Lampu Panjang(biasa diletakkan ruangan), Souvenir (kecil. cocok buat souvenir wedding, oleh-oleh, dll )
Dengan harga istimewa.
Dapat dibuat sesuai pesanan ( by order ).
sangat indah bila dijadikan penghias ruangan di restoran, hotel, rumah pribadi, dll
etnik indonesia banget!
Tersedia: Lampu gantung, Lampu tempel, Lampu Meja, Lampu Panjang(biasa diletakkan ruangan), Souvenir (kecil. cocok buat souvenir wedding, oleh-oleh, dll )
Dengan harga istimewa.
Dapat dibuat sesuai pesanan ( by order ).
Selasa, 06 September 2011
Visit Indonesia Year 2008
Visit Indonesia Year 2008
Tahun 2008 ini Indonesia mentargetkan untuk menarik 7 juta wisatawan asing dan semua ini memiliki potensi untuk meraup keuntungan devisa sebesar US$6.4 billion. Pemerintah juga membantu dengan dana promosi untuk mencapai target ini sebesar $15 juta termasu promosi domestik (dalam negeri) dan luar negeri. Tentunya ini menjadi tantangan dan harapan bersama untuk memperbaiki citra Indonesia sebagai penerima tamu terbaik. Walaupun bencana biasanya mengawali tahun-tahun di Indonesia karena datangnya musim penghujan, namun sebagai tuan rumah tentunya Indonesia tetap harus berbenah dan mempersiapkan penyambutan tamu-tamu bangsa untuk lebih mengenalk dan mengetahui Sia[a Indonesia.
from:http://rovicky.wordpress.com
Tahun 2008 ini Indonesia mentargetkan untuk menarik 7 juta wisatawan asing dan semua ini memiliki potensi untuk meraup keuntungan devisa sebesar US$6.4 billion. Pemerintah juga membantu dengan dana promosi untuk mencapai target ini sebesar $15 juta termasu promosi domestik (dalam negeri) dan luar negeri. Tentunya ini menjadi tantangan dan harapan bersama untuk memperbaiki citra Indonesia sebagai penerima tamu terbaik. Walaupun bencana biasanya mengawali tahun-tahun di Indonesia karena datangnya musim penghujan, namun sebagai tuan rumah tentunya Indonesia tetap harus berbenah dan mempersiapkan penyambutan tamu-tamu bangsa untuk lebih mengenalk dan mengetahui Sia[a Indonesia.
from:http://rovicky.wordpress.com
The Magnificent About Bali, Borobudur and Komodo
Bali.
Surrounded by green, terraced rice paddies, a Balinese farmer near Tirtagangga guides his oxen-driven plow. Although the cultivation of other crops, such as cassava, is on the increase, rice remains Indonesia’s dietary staple and chief commodity. Recent government-supported agricultural programs—including the development of better irrigation methods and increased fertilizer production, along with new types of plants—have led to increased rice yields.
Borobudur.
One of Southeast Asia’s great Buddhist relics tops this small hill in central Java. Called Candi Borobudur, this immense stone monument was built sometime between 778 and 850. The temple was buried under volcanic ash until 1815, when it was discovered and excavated.
Komodo.
The Komodo dragon, Varanus komodoensis, is the largest living lizard and an aggressive carnivore. Komodo dragons are found only on six Indonesian islands, where their entire population is estimated to number 5,000. Threatened by hunting and habitat destruction, they are protected within Komodo National Park, designated a World Heritage Site in 1991.
Surrounded by green, terraced rice paddies, a Balinese farmer near Tirtagangga guides his oxen-driven plow. Although the cultivation of other crops, such as cassava, is on the increase, rice remains Indonesia’s dietary staple and chief commodity. Recent government-supported agricultural programs—including the development of better irrigation methods and increased fertilizer production, along with new types of plants—have led to increased rice yields.
Borobudur.
One of Southeast Asia’s great Buddhist relics tops this small hill in central Java. Called Candi Borobudur, this immense stone monument was built sometime between 778 and 850. The temple was buried under volcanic ash until 1815, when it was discovered and excavated.
Komodo.
The Komodo dragon, Varanus komodoensis, is the largest living lizard and an aggressive carnivore. Komodo dragons are found only on six Indonesian islands, where their entire population is estimated to number 5,000. Threatened by hunting and habitat destruction, they are protected within Komodo National Park, designated a World Heritage Site in 1991.
Minggu, 28 Agustus 2011
Antiques Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)